Senin, 17 Desember 2012

Peran Kebudayaan dalam Menunjang Kepribadian

Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Berbicara mengenai kepribadian kebudayaan mempunyai peranan penting dalam membentuk kepribadian sesorang maupun kepribadian bangsa. Para ahli sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari. Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan zaman.

Beberapa Teori tentang kepribadian :

Ø  Teori psikodinamika berfokus pada pergerakan energi psikologis di dalam manusia, dalam bentuk kelekatan, konflik, dan motivasi.

Ø  Teori Freud, Sigmund Freud berpendapat bahwa kepribadian terdiri dari tiga sistem utama: id, ego, dan superego. Setiap tindakan kita merupakan hasil interaksi dan keseimbangan antara ketiga sistem tersebut.

Ø  Teori Jung, Carl Jung pada awalnya adalah salah satu sahabat terdekat Freud dan anggota lingkaran koleganya, tetapi pertemanan mereka berakhir dalam pertengkaran tentang ketidaksadaran. Menurut Jung, di samping ketidaksadaran individual, manusia memiliki ketidaksadaran kolektif yang mencakup ingatan universal, simbol-simbol, gambaran tertentu, dan tema-tema yang disebutya sebagai arketipe.

Bronislaw Malinowski yang terkenal sebagai salah seorang pelopor teori fungsional dalam anthropologi, menyebut unsur-unsur pokok kebudayaan sebagai berikut :

  1. System norma yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya, 

  2. Organisasi ekonomi 

  3. Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan; perlu diingat bahwa keluarga merupakan pendidikan yang utama.

  4. Organisasi kekuatan.

Pada intinya para ahli menunjuk pada adanya 7 unsur kebudayaan yang dianggap sebagai cultural universals, yaitu:

  1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transportasi, dan sebagainya). 

  2. Mata pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, system produksi, system distribusi dan sebagainya). 

  3. Sistem kemasyarakatan (system kekerabatan organisasi politik, system hokum, system perkawinan). 

  4. Bahasa (lisan maupun tertulis). 

  5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya). 

  6. Sistem pengetahuan dan pendidikan. 

  7. Religi (system kepercayaan).

Sejalan dengan derasnya arus modernisasi dan globalisasi, budaya-budaya daerah kian memudar dan terpinggirkan oleh budaya-budaya yang masuk kedalam tubuh budaya kita yang dominan berasal dari budaya-budaya barat. Sehingga dari akibat tersebut dapat menimbulkan berbagai macam masalah budaya di Indonesia, antara lain adanya perbedaan karakter kepribadian budaya barat dengan budaya Indonesia yang dapat merusak budaya Indonesia yang juga dapat mengakibatkan pembentukan kepribadian yang kurang baik akibat dari pergeseran nilai-nilai kebudayaan yang ada.

Secara umum Kebudayaan dan Kepribadian saling memiliki keterkaitan dalam kehidupan setiap manusia. Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosial maka manusia tidak bisa hidup sendiri / saling ketergantungan.

Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan social. Budaya mempunyai peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk kepribadian dan pola pikir masyarakat tertentu. Budaya mencakup perbuatan atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat, pola berpikir mereka, kepercayaan, dan ideology yang mereka anut.

Berbicara mengenai kepribadian dan kebudayaan, tidak terlepas dari hubungan antara masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan merupakan perwujudan atau abstraksi perilaku manusia. Kepribadian mewujudkan perilaku manusia. Perilaku manusia dapat dibedakan dengan kepribadiannya, karena kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang ada dalam diri seorang individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar